BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Madrasah adalah saksi dari perjuangan pendidikan yang tak kenal lelah. Pada zaman penjajahan Belanda, madrasah didirikan untuk semua warga. Sejarah mencatat, madrasah pertama kali berdiri di Sumatera, Madrasah Adabiyah (1908, dimotori oleh Syaikh Abdullah Ahmad), Madrasah berkembang di Jawa mulai 1912. Ada model madrasah pesantren NU dalam bentuk Madrasah Awaliyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Muallimin Wustha dan Muallimin Ulya (mulai 1919); ada masalah yang mengapropriasi sistem pendidikan Belanda plus, seperti Muhammadiyah (1912) yang mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Muallimin, Muballighin dan Madrasah Diniyah.
Kaitannya dalam hal ini, madrasah sedikit banyak sudah melekat pada diri masyarakat (muslim). Maka tidak heran apabila pada abad ke-21 perkembangan madrasah diniyah khususnya masih ada.
Madrasah Diniyah Al Muhajir adalah salah satu madrasah yang didirikian pada tahun 1997 oleh KH. Sya'roni Abdul Wahab, Lc., terletak di RT. 24 RW. 09 Dusun Sukalena Desa Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
Madrasah Diniyah Al Muhajir didirikan sebagai wadah bagi pendidikan agama bagi anak usia sekolah, sehingga bisa mendukung terhadap pembelajaran di sekolah. Disamping itu Madrasah Diniyah Al Muhajir didirikan sebagai upaya untuk menanamkan akidah dan syariah kepada anak sejak dini sehingga ketika dewasa mereka sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan kewajibannya sebagai hamba Allah SWT.
- Visi dan Misi
Visi Madrasah Diniyah Al Muhajir adalah membentuk generasi yang beriman dan bertaqwa sesuai Al Quran dan Sunnah.
Adapun misi yang diemban :
- Menanamkan keimanan kepada anak didik sejak dini.
- Membimbing anak didik dalam melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.
- Membiasakan akhlak mulia sejak dini.
- Identitas, Susunan Komite dan Data Santri
- Nama Madrasah Diniyah : Al Muhajir
- NSMDA : 4123209142892
- Alamat : Dsn Sukalena RT. 24/09 Cijeungjing
Kec. Cijeungjing Kab. Ciamis
- Lembaga Penyelenggara : KH. Sya'roni Abdul Wahab, Lc.
- Struktur Organisasi : Terlampir.
- Keadaan Santri :
No | Kelas | Laki-laki | Perempuan | Jumlah | Keterangan |
1 | I | 6 | 8 | 14 | |
2 | II | 8 | 5 | 14 | |
3 | III | 4 | 7 | 11 | |
4 | IV | 7 | 4 | 11 | |
JUMLAH | 50 |
- Tenaga Pengajar :
Nama | L/P | Lulusan + PP | Jabatan | Mulai tugas |
Muhibbah Millah | P | Pesantren | Kepala MD | 1997 |
Faiz Muktafi | L | SMU | TU | 2009 |
Sofa Anisatufus | P | SMU | Guru | 2008 |
Agus Suhendar | L | Pesantren | Guru | 2008 |
Nisa | P | SMU | Guru | 2009 |
Dede Hilman F | L | SMU | Guru | 2010 |
- Sarana Belajar :
- Ruang Kelas : 4 Ruang
- Ruang Guru : 1 Ruang
- Toilet : 2 Ruang
- Masjid : 1 Bangunan
- Pendanaan Diniyah :
Pendanaan Madrasah Diniyah Al Muhajir bersumber dari
- Infak santri sebesar Rp. 3000,-/ bulan/ santri. Walaupun demikian dalam pelaksanaannya masih ada santri yang belum membayar secara penuh setiap bulan.
- Uang kas yang diambil dari para santri setiap hari dengan besarnya tidak terbatas.
- Shadaqah wali santri pada setiap acara kenaikan kelas dengan besarnya tidak ditentukan.
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN
- Kurikulum
Materi yang diajarkan mengacu kepada kurikulum baku Madrasah Diniyah yang telah ditetapkan oleh Departemen Agama yang dikembangkan oleh Madrasah Al Muhajir, dengan adanya tambahan muatan lokal dan keterampilan seperti bahasa Inggris, kaligrafi, kursus ceramah dan lain-lain yang menunjang terhadap peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah Diniyah Al Muhajir, adapun materi pembelajarannya sebagai berikut :
- Al Quran Hadits
- Tajwid dan Ilmu Tajwid
- Fiqih
- Aqidah Akhlak
- Sejarah Kebudayaan Islam
- Bahasa Arab
- Bahasa Inggris
- Kaligrafi
- Imla
- Kursus Dakwah
- Waktu Pembelajaran
Pembelajaran di Madrasah Al Muhajir dilakukan di sore hari dari mulai pukul 15.30 – 17.00 dengan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum di atas, dengan libur pada hari jum'at.
- Metode
Pembelajaran disampaikan secara individual dan klasikal. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, shorogan.
- Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan berbentuk ulangan mingguan, bulanan, semester, praktek ibadah dan ujian pada setiap peringatan hari Maulid Nabi Saw.
BAB III
ANALISIS SWOT DAN INOVASI YANG PERLU DILAKUKAN
DI MADRASAH DINIYAH AL-MUHAJIR
- Strength (Kekuatan)
- Murid-murid Madrasah Diniyah memiliki antusias dan motivasi yang tinggi dalam belajar.
- Partisipasi orang tua dalam mendorong anak untuk selalu hadir di madrasah sangat baik, walaupun dalam pembayaran syahriyah masih ada yang belum memperhatikan.
- Potensi siswa yang sangat baik sehingga cepat dalam penyerapan materi dan cukup kritis terhadap pelajaran.
- Weakness (Kelemahan)
- Kurangnya sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran, seperti bangku, alat peraga dan lain-lain.
- Kurangnya tenaga pengajar dan kualitas tenaga pengajar yang kurang dalam bidang administrasi pembelajaran.
- Lokasi madrasah yang kurang strategis karena cukup jauh dari jalan raya.
- Kurangnya sumber dana madrasah.
- Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar iuran santri.
- Opportunity (Peluang)
Di Madrasah Diniyah Al Muhajir ada beberapa peluang yang kaitannya dengan keberhasilan santri, diantaranya :
- Mengembangkan potensi santri yang memiliki prestasi yang tinggi.
- Penataan yang lebih baik pada madrasah ini dapat mendorong madrasah ini mampu bersaing dengan santri Madrasah Diniyah lain dalam segi pendidikan.
- Threat (Ancaman)
Diantara ancaman yang dapat mengurangi lancarnya kegiatan belajar mengajar di Madrasah Al Muhajir, diantaranya :
- Anak-anak yang sudah masuk ke SMP biasanya tidak memiliki motivasi untuk belajar di madrasah diniyah.
- Pergaulan di luar madrasah yang kurang terkontrol sehingga cenderung jauh dari batasan akhlak mulia.
- Inovasi yang Perlu Dilakukan
Setelah melakukan penelitian dan mencoba menganalisa terhadap Madrasah Diniyah Al Muhajir, Peneliti ingin mencurahkan atau memberikan inovasi diantaranya :
- Mengusahakan adanya peningkatan mutu kependidikan dan pengadministrasian Madrasah Diniyah.
- Mencari sumber dana lain untuk membantu keuangan madrasah untuk insentif tenaga pengajar di Madrasah Diniyah.
- Meningkatkan penguasaan santri terhadap bahasa Arab benda-benda di lingkungan sekitar madrasah dengan cara menempelkan tulisan bahasa Arab benda tersebut pada bendanya, seperti pada jendela ditempeli tulisan "سبك".
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
Madrasah Diniyah Al Muhajir merupakan lembaga pendidikan diniyah yang ada di Dusun Sukalena RT. 24 RW. 09 Cijeungjing Ciamis. Madrasah ini telah berdiri sejak tahun1997 dan diakui oleh pemerintah pada tanggal 15 Pebruari 2008 dengan nomor statistik 4123209142892.
Kurikulum yang digunakan di Madrasah Diniyah Al Muhajir adalah kurikulum baku Departemen Agama yang dikembangkan oleh Madrasah Diniyah Al Muhajir dengan memasukkan beberapa muatan lokal.
Evaluasi yang dilakukan pada setiap minggu, bulan, semester dan pada peringatan maulid Nabi Muhammad Saw.
- Saran-saran
Hendaknya Madrasah Diniyah mengusahakan adanya peningkatan mutu kependidikan dan pengadministrasian Madrasah Diniyah, mencari sumber dana lain untuk membantu keuangan madrasah untuk insentif tenaga pengajar di Madrasah Diniyah dan Meningkatkan penguasaan santri terhadap bahasa Arab benda-benda di lingkungan sekitar madrasah.
MADRASAH DINIYAH AWALIYAH
AL MUHAJIR
Alamat : Dusun Sukalena RT. 24 RW. 09 Cijeungjing
Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis
SURAT KETERANGAN
No. : 09/DTA/AM/III/2011
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Madrasah Diniyah Al Muhajir Sukalena Cijeungjing Ciamis, menerangkan bahwa :
Nama : Muhammad Arofat
NPM : 08.03.1816
Sekolah : Institut Agama Islam Darussalam Ciamis
Telah melakukan kegiatan observasi pada Madrasah Diniyah Al Muhajir Sukalena Cijeungjing Ciamis yang saya pimpin.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar maklum dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ciamis, 22 Maret 2011
Kepala Madrasah Diniyah,
Ustd. Muhibbah Millah