4 FOKUS DALAM MERAIH SUKSES (LANJUTAN)


Setelah pada posting lalu kita membahas tentang dua fokus pertama, yaitu fokus pada tujuan dan fokus pada let's go! Pada posting kali ini akan melanjutkan dua fokus lagi yang belum terbahas. Ini dia bahasan tersebut silahkan direnungi di bawah ini :

  1. Fokus pada saat ini
    Seorang petani baru saja mengalami gagal panen, hama wereng yang tak terkendali telah meluluh lantakkan semua tanaman padinya sehingga musim tanam tahun ini dia rugi besar, bagaimana tidak rugi, seluruh lahan yang dia garap tidak menghasilkan padi barang satu kilogram pun. Waktu pun terus berjalan, seiring dengan datangnya musim hujan datanglah musim tanam padi. Pak Tani tidak larut dalam kesedihan karena gagal panen pada musim tanam lalu, dia juga tidak merasa takut jika hama wereng akan kembali meluluhlantakkan tanaman padinya, yang ada dalam benak Pak Tani adalah telah datang musim tanam dan saya harus mengambil peluang ini.

    Kasus di atas adalah teladan yang baik bagi kita. Hidup bagi kita adalah peluang, setiap peluang itu datang ke hadapan kita, maka kita jangan sungkan untuk mengambilnya. Lupakanlah semua masa lalu yang buruk yang pernah kita alami. Jangan biarkan masa lalu membuat kita bimbang dalam mengambil langkah hari ini. Kita juga jangan terlalu khawatir dengan masa depan yang buruk yang akan menimpa kita. Tidak ada seorang pun yang mengetahui nasibnya di masa depan, karena itu kenapa kita harus khawatir oleh masa depan, bukankah itu belum pasti apakah kita sukses atau gagal ? Kalau saja Pak Tani larut dalam kesedihan setelah gagal panen dan merasa takut yang berlebihan bahwa tanaman padinya akan kena hama wereng lagi, maka mungkin dia akan berkata, "Ah aku tidak akan menanam padi lagi, karena musim tanam yang lalu pun kena hama wereng, dan aku takut hal itu akan terjadi lagi". Kita tahu Pak Tani tidak melalukan itu karena Pak Tani Fokus pada waktu saat ini.

    Pak Tani tidak peduli lagi dengan kejadian yang telah lalu. Masa lalu baginya bukan untuk disesali, masa lalu baginya adalah pelajaran. Dia tahu hama wereng telah menyerang tanamannya, dan sekarang diapun tahu bagaimana cara pencegahan dan penanganan hama wereng lebih awal sehingga tidak akan menggagalkan panennya lagi. Dia pun fokus kepada kegiatan yang sedang ia lakukan sekarang, dia fokus bagaimana merawat tanaman padi agar tumbuh subur, tidak ada gulma, tidak ada penyakit dan kebutuhan air bagi tanaman padinya terpenuhi.

    Sikap ini sungguh luar biasa, dia berusaha berdiri tegak setelah terjatuh, dia tidak memperdulikan bahwa ia pernah jatuh, tetapi ia sangat peduli bagaimana agar dia tidak jatuh lagi. Dia mengerahkan semua kemampuan untuk memberikan yang terbaik pada masa sekarang. Dia sadar bahwa seberat apapun rasa sesal dalam hati tidak akan pernah mengubah masa lalu. Masa lalu hanyalah sejarah yang tak akan kembali lagi. Jika masa lalu tak pernah bisa diubah dan tak bisa kembali lagi, lalu untuk apa disesali, toh penyesalan tak bisa mengubah segalanya. Penyesalan hanyalah buang-buang waktu saja. Lebih baik kita fokus untuk melakukan hal terbaik pada masa sekarang, karena waktu yang dapat kita ubah, waktu yang dapat kita manfaatkan adalah waktu yang sedang kita jalani. Kita tidak mampu untuk mengubah masa lalu dan kita juga tidak mampu untuk meraih masa depan, kita hanya mampu mengubah dan meraih masa yang sedang kita jalani, semuanya terserah kita, apakah kita akan melakukan hal buruk pada saat ini atau melakukan hal terbaik, dan apakah kita akan menjatuhkan pada pilihan yang buruk padahal kita selalu ingin meraih yang terbaik, apakah Pak Tani akan memilih untuk tidak memelihara tanaman padinya padahal dia sendiri tidak suka jika gagal panen ? karena itu tidak ada pilihan terbaik untuk dilakukan pada saat ini kecuali kita melakukan yang terbaik bagi diri kita.

    Akhirnya dapat disimpulkan bahwa kita memiliki kuasa penuh untuk meraih dan mengubah waktu saat ini dan tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali melakukan yang terbaik untuk meraih tujuan kita.
  2. Fokus pada yang terbaik
    Pada suatu hari seorang ibu membawa dua buah kue berbeda ke hadapan anaknya yang baru berusia tiga tahun. Kue pertama hanya seonggok kue tanpa hiasan apapun di atasnya, sedangkan kue kedua adalah kue yang sama hanya saja di atasnya ada hiasan bunga-bunga yang terbuat dari coklat. Kemudian ibu tersebut menyuruh kepada anaknya untuk memilih, apakah akan mengambil kue pertama atau mengambil kue yang kedua. Sang anak pun dengan sangat yakin mengambil kue yang kedua.

    Kasus di atas menunjukkan bahwa menyukai yang terbaik merupakan fitrah manusia. Tak ada seorang pun yang jika dihadapakan kepada dua pilihan antara baik dan terbaik, tanpa ada resiko apapun dari dua pilihan tersebut, kemudian orang tersebut memilih yang baik, tidak, dia pasti akan memilih yang terbaik.

    Begitu halnya dengan hidup kita, setelah kita menentukan tujuan yang ingin kita capai, kemudian kita mulai berbuat untuk meraih tujuan tersebut, maka perbuatan yang terbaiklah yang harus kita lakukan. Jangan sekali-kali menentukan standar rendah untuk diri kita, karena itu tidak sesuai dengan fitrah kita. Jangan bangga ketika kita bekerja di kantor hanya biasa-biasa saja tetapi kita digaji seperti orang yang bekerja dengan kualitas terbaik. Bukan berarti kita meminta agar gaji kita diturunkan sesuai kadar pekerjaan kita, tetapi kita tingkatkan kualitas kerja kita sehingga layak untuk mendapatkan gaji sebesar itu, bahkan lebih baik dan lebih baik lagi, maka itu akan membuka peluang yang lain bagi kita untuk mendapatkan lebih banyak dari sebelumnya.

    Kita yakin bahwa yang terbaik akan menjadi pilihan semua orang, oleh karenanya melakukan yang terbaik merupakan hal yang wajib kita lakukan, agar kita menjadi pilihan semua orang. Jika hal itu terjadi maka peluang demi peluang akan terus menghampiri kita. Kita sering lupa akan hal itu, kita suka merasa cukup dengan kualitas kerja kita yang hanya asal-asalan, sehingga karier kita mandeg dan sulit berkembang. Mungkin pola pikir seperti ini harus kita ubah, buanglah semua pemikiran jadul itu, fokuslah untuk melakukan yang terbaik dalam setiap waktu dan kesempatan dan jangan pernah puas dengan hanya melakukan yang biasa-biasa, apalagi jika manfaat dari perbuatan terbaik itu berdampak langsung bagi diri kita, seperti kasus Pak Tani di atas, semua yang dilakukan Pak Tani akan berdampak langsung terhadap keberhasilan dirinya. Oleh karena itu tidak ada pilihan lain dalam hidup kita kecuali melakukan yang terbaik, karena hukum yang berlaku, yang terbaiklah yang akan dipilih oleh masyarakat, jadi fokuslah untuk melakukan yang terbaik.
Keempat fokus di atas menunjukkan alur bersambung yang saling mendukung. Dengan menentukan tujuan maka langkah seseorang menjadi terarah dan memiliki target tertentu, setelah jelas tujuan dan langkah-langkah yang akan kita lakukan maka fokuslah untuk langsung berbuat, dengan langsung berbuat kita akan mendapat pengalaman yang akan mengantarkan kita kepada kematangan dalam bidang yang kita jalani hingga akhirnya menjadi ahli dalam bidang yang kita dalami. Dalam melakukan sebuah aktivitas tak selamanya kita dihadapkan kepada catatan manis, tak jarang kita terjatuh, dan terjatuh. Semuanya hendaknya tidak menyurutkan kita dalam berjuang dan berusaha. Biarkan masa lalu menjadi pelajaran untuk menentukan langkah saat ini, buanglah kekhawatiran di masa depan, karena semuanya hanya angan-angan yang tak dapat kita ubah dan manfaatkan, fokuslah pada saat ini, karena hanya saat inilah waktu yang kita miliki untuk kita manfaatkan semaksimal mungkin. Dalam meniti langkah-langkah aktivitas yang telah kita tentukan hendaknya kita melakukan yang terbaik, karena setiap manusia menyukai yang terbaik, dengan melakukan yang terbaik berarti kita telah memposisikan diri kita untuk dipilih dan disukai orang lain, dan ini semua akan menimbulkan peluang yang lebih besar bagi pengembangan usaha yang kita lakukan.

Semoga dengan memfokuskan diri kita pada empat hal di atas kita menjadi manusia yang lebih baik dalam bertindak dan berusaha, dan yang paling penting kita bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik dan meraih sukses seperti yang kita cita-citakan. Semoga.

4 FOKUS DALAM MERAIH SUKSES

Semua orang menginginkan dirinya berkembangan ke arah yang lebih baik, memiliki motivasi, semangat, pantang menyerah, dan tentu saja ingin mencapai apa yang dicita-citakannya.

Harapan tersebut tentu saja bukan harapan kosong yang hanya terucap dari lidah tapi tidak diikuti oleh hati karena hatinya terlanjur mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Andaipun itu mungkin, jalan untuk mencapainya akan berliku-liku dan penuh batu, terjal dan penuh jurang, bahkan jalan tersebut sangat jauh dan mungkin kita akan lelah sebelum sampai ke puncak tujuan kita. Keadaan hati yang seperti ini akan mendorong orang tersebut untuk berpikir kembali dan memilih hal yang memiliki resiko sedikit dan dengan tingkat kesulitan yang ringan, kalo dalam istilah game memilih level-level yang rendah demi untuk menghindari tantangan. Jika benar kita telah menentukan pilihan seperti ini berarti kita telah memilih kemungkinan terburuk dari hidup kita, karena kita memilih hal-hal mudah saja untuk mendukung hidup kita, yang tentu saja derajatnya juga tidak terlalu tinggi. Sehingga akhirnya kita merelakan hidup kita apa adanya sebelum kita berjuang untuk kemungkinan terbaik, patah semangat, kurang keras dalam berusaha dan tidak jeli dalam mengambil langkah, untuk itu hendaknya kita memperhatikan beberapa fokus di bawah ini, agar kita tidak terjebak dalam pertimbangan negatif yang mematahkan semangat dalam meraih cita-cita kita. Apa sajakah itu ? silahkan untuk direnungi di bawah ini :


 

  1. Fokus pada tujuan

    Di suatu desa ada dua orang pemuda. Ketika keduanya ditanya apa yang diinginkan dalam jangka waktu dekat ini ? pemuda pertama menjawab, "Entahlah aku masih bingung", sedang pemuda kedua menjawab, "Dalam jangka waktu dekat ini saya ingin menjadi petani sukses, karena potensi pertanian di desa ini sangat baik". Pemuda pertama adalah orang yang hidup tanpa tujuan, dan pemuda kedua ia telah jelas menyatakan tujuannya. Setelah dilakukan pengamatan perilaku kedua orang ini, maka pemuda yang pertama hanya diam, nganggur, hanya mengikuti arus saja, sedangkan pemuda yang kedua dia berusaha untuk mencari lahan terbaik, kemudian mencari informasi tentang pertanian yang akan dilakukannya, mencari bibit unggul dan melakukan semua yang direncanakannya.

    Dari kasus di atas kita bisa mengetahui bagaimana kuatnya pengaruh tujuan dan cita-cita dalam memotivasi seseorang untuk bergerak dan berjuang, oleh karena itu tentukanlah dari sekarang apa yang kita capai dalam jangka waktu dekat ini ?

    Dalam menentukan tujuan sebaiknya tujuan dengan kualitas terbaik menjadi acuan kita. Jangan sekali-kali menentukan tujuan dengan kualitas biasa-biasa. Jika demikian maka kita telah terperangkap dalam rendah diri yang mendorong kita mengambil kemungkinan yang paling mudah dengan kualias biasa-biasa. Anggap saja itu sebagai godaan nafsu yang tak mau dibebani oleh lelahnya perjuangan. Ingatlah nafsu itu adalah musuh terberat kita, tetapi jika kita bisa mengalahkan nafsu ini maka kita langkah kita akan terasa ringan dan mudah karena tantangan dari luar diri kita akan lebih mudah untuk kita hadapi daripada tantangan dari dalam diri kita sendiri. Tantangan dari luar tidak akan bisa menghentikan tekad yang kuat yang tertanam dalam hati kita, sebaliknya dorongan dari luar tidak akan memiliki pengaruh apa-apa jika kita sendiri tidak memiliki semangat untuk melakukannya.

    Hendaknya tujuan yang kita tetapkan adalah tujuan yang rasional. Tujuan yang rasional adalah tujuan yang dapat tercapai jika kita berusaha keras untuk mencapainya. Hal ini penting, karena ketika kita menentukan tujuan yang kita sendiri tidak tahu langkah-langkah untuk mencapainya maka itu adalah bukan tujuan, tapi itu hanya angan-angan saja.

    Dari point pertama ini bisa kita simpulkan, tentukanlah tujuan rasional setinggi mungkin sebagai acuan kita dalam melangkah.


     

  2. Fokus pada let's go !

    Andi adalah seorang lulusan SMK jurusan otomotif, setelah keluar dia sudah punya rencana ingin mendirikan bengkel kecil-kecilan sebagai tahap awal sekaligus pemandian motor. Rencana andi ini mendapat dukungan kuat dari orang tuanya. Namun setelah sekian bulan lulus, Andi belum mengambil langkah apapun, dia masih termenung dan berfikir bagaimana agar bengkelnya bisa memberikan pelayanan terbaik sehingga bisa menarik konsumen, bagaimana manajemen tenaga kerja, bagaimana pengadaan stok barang dan lain-lain. Akhirnya Andi larut dalam berbagai rencananya yang belum terealisasi, timbullah pertimbangan lain sehingga hampir saja Andi tidak jadi melaksanakan semua rencananya.

    Memikirkan langkah-langkah terbaik dalam melaksanakan sebuah rencana adalah hal yang harus dilakukan sebelum kita melangkah lebih jauh, tetapi jika hal itu dilakukan secara berlarut-larut, maka itu adalah kesalahan besar, karena permasalahan tidak akan selesai hanya dengan dipikirkan, tetapi masalah akan selesai jika kita lakukan. Artinya cukuplah beberapa minggu untuk menentukan langkah-langkah dalam memulai sebuah rencana, dan jangan menunda waktu lagi langsung kita LETS GO!.

    Bagaimana dengan beberapa masalah yang belum terpikirkan solusinya ? bukankah pengalaman itu adalah guru yang terbaik. Begitu banyak orang yang justru dengan langsung berbuat dia menemukan solusi terbaik bagi permasalahannya. Hal ini bisa kita maklumi, mengingat dengan langsung berbuat kita akan lebih mendalami permasalahan dan solusi pun akan datang dalam benak kita. Andaipun kita gagal dalam solusi tersebut maka kita akan berusaha mencari cara lain untuk penyelesaiannya.

    Ketika kita langsung berbuat, maka inspirasi-inspirasi akan datang menyambut kita. Sesuatu hal yang tidak kita rencanakan biasanya akan datang dan kadang-kadang itu adalah solusi terbaik bagi permasalahan yang kita hadapi. Dengan berbuat kita memiliki pengalaman, dengan adanya pengalaman kita menjadi lebih matang, ketika kita terus menjadi matang maka kita akan menjadi ahli dalam bidang yang kita tekuni. Jadi setelah kita menentukan rencana dan tujuan segeralah LETS GO!, maka kita secara perlahan-lahan akan menjadi matang dan ahli dalam bidang kita.

    Adapun dua fokus lagi yaitu fokus pada saat ini dan fokus pada yang terbaik dibahas di DI SINI.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. JawHarie.Blogspot.com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger