Setelah pada posting lalu kita membahas tentang dua fokus pertama, yaitu fokus pada tujuan dan fokus pada let's go! Pada posting kali ini akan melanjutkan dua fokus lagi yang belum terbahas. Ini dia bahasan tersebut silahkan direnungi di bawah ini :
Fokus pada saat ini
Seorang petani baru saja mengalami gagal panen, hama wereng yang tak terkendali telah meluluh lantakkan semua tanaman padinya sehingga musim tanam tahun ini dia rugi besar, bagaimana tidak rugi, seluruh lahan yang dia garap tidak menghasilkan padi barang satu kilogram pun. Waktu pun terus berjalan, seiring dengan datangnya musim hujan datanglah musim tanam padi. Pak Tani tidak larut dalam kesedihan karena gagal panen pada musim tanam lalu, dia juga tidak merasa takut jika hama wereng akan kembali meluluhlantakkan tanaman...
4 FOKUS DALAM MERAIH SUKSES (LANJUTAN)
4 FOKUS DALAM MERAIH SUKSES
Semua orang menginginkan dirinya berkembangan ke arah yang lebih baik, memiliki motivasi, semangat, pantang menyerah, dan tentu saja ingin mencapai apa yang dicita-citakannya.
Harapan tersebut tentu saja bukan harapan kosong yang hanya terucap dari lidah tapi tidak diikuti oleh hati karena hatinya terlanjur mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin. Andaipun itu mungkin, jalan untuk mencapainya akan berliku-liku dan penuh batu, terjal dan penuh jurang, bahkan jalan tersebut sangat jauh dan mungkin kita akan lelah sebelum sampai ke puncak tujuan kita. Keadaan hati yang seperti ini akan mendorong orang tersebut untuk berpikir kembali dan memilih hal yang memiliki resiko sedikit dan dengan tingkat kesulitan yang ringan, kalo dalam istilah game memilih level-level yang rendah demi untuk menghindari...
KONSEP MANUSIA DALAM SEBUTAN INSAN DAN AN NAAS
Sebagaimana janji saya pada posting terdahulu bahwa saya akan menyelesaikan serial ayat tentang manusia. Setelah pada posting terdahulu kita membahas tentang bagaimana Konsep Manusia dalam sebutan Basyar, maka pada posting ini akan membahas tentang konsep manusia dalam sebutan Insan dan an-Naas.
Menurut Quraish Shihab dalam Wawasan al-Quran (2005:280) menyatakan bahwa kata Insan dan Naas berasal dari kata Uns yang berarti jinak, harmonis dan tampak. Kata Insan digunakan oleh al-Quran untuk menunjuk kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga. Manusia berbeda dengan makhluk lain karena perbedaan fisik, mental dan kecerdasannya.
Untuk memulai bahasan ini mari kita simak surat at-Tiin ayat 1-8 berikut ini :
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ (1) وَطُورِ سِينِينَ (2) وَهَذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ...
KONSEP MANUSIA DALAM SEBUTAN BASYAR
Pada posting sebelumnya kita telah menggali tentang Benarkah Adam Diciptakan dari Tanah ? kemudian membahas tentang Kenapa manusia disebut Bani Adam pada posting kali ini, kita akan mencoba membahas tentang bagaimana Konsep Manusia dalam sebutan Basyar.
Basyar adalah nama lain dari manusia. Basyar secara bahasa artinya kulit. Timbul pertanyaan kenapa Allah memberi nama manusia dengan Basyar ? Jika kita pikirkan lebih dalam, perbedaan manusia dengan makhluk lain adalah pada kulitnya, jika makhluk selain manusia hampir seluruh tubuhnya tertutupi oleh bulu, maka kulitnya tidak terlihat, sedang manusia, tubuhnya tidak tertutupi oleh bulu, sehingga kulitnya terlihat, karena manusia itu makhluk yang terlihat kulitnya maka Allah menamai manusia dengan basyar. Tetapi bukan masalah itu yang jadi perhatian...
Membangun Konsep Diri Positif Pada Anak-Anak
Oleh : Ubaydillah, AN
Kalau membaca kehidupan para tokoh atau orang-orang yang secara prestasi itu bagus, mereka punya latar belakang sosial yang berbeda-beda saat masih anak-anak. Ada yang lahir dari keluarga serba cukup, berstatus sosial bagus, dan dibekali pendidikan formal yang bagus. Contoh-contohnya bisa kita temukan sendiri di sekitar kita. Tapi ada juga yang punya latar belakang kacau, serba kekurangan dan harus menghadapi kenyataan punya orangtua tunggal. Pak Garuda Sugardo, yang kini dipercaya sebagai wakil dirut Telkom, merupakan satu dari sekian ribu anak yang kecilnya harus hidup di panti asuhan sampai akhir remaja.
Pak Sugiharto yang kini menteri juga pernah jadi tukang parkir, ikut tinggal di rumah orang lain sebagai tenaga pembantu apa saja sampai lulus SLTA. Begitu...
Label:
Bimbingan Konseling,
Psikologi
CARA MENINGKATKAN KONSEP DIRI DAN HARGA DIRI
A. Meningkatkan Harga Diri
1. Lakukan Sesuatu yang Membutuhkan Keputusan dan Tindakan
Anda mungkin telah lama berkeinginan menyambung hubungan dengan teman semasa kuliah, atau mungkin telah lama ingin membersihkan rumah dan menyotir barang-barang yang tak berguna ke gudang. Apapun itu, Anda akan merasa lebih percaya diri dengan merancang tujuan (walau hanya tujuan kecil) dan bertindak untuk mencapainya.
2. Nikmati Hal yang Anda Kerjakan dengan Bagus
Apa Anda memiliki hobby atau olah raga yang sangat Anda nikmati? Seperti berenang atau yoga, melukis atau menulis, hal yang menyita perhatian dan membuat Anda lupa waktu saat mengerjakannya. Lalu, ini membuat Anda merasa kompeten dan mampu melakukannya dengan baik. Melakukan hobby juga dapat jadi cara luar biasa untuk meningkatkan rasa percaya...
Label:
Bimbingan Konseling,
Psikologi
LAPORAN OBSERVASI DI DTA AL-HUDA CITEUREUP KAWALI CIAMIS
BAB I
PROFIL DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH AL HUDA
DUSUN/DESA CITEUREUP KECAMATAN KAWALI
KABUPATEN CIAMIS
LETAK GEOGRAFIS
Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah al huda terletak di RT 02 RW 01 Dusun/desa Citeureup Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis provinsi Jawa Barat, kurang lebih 30 km dari ibu kota ciamis.
SEJARAH BERDIRINYA MADRASAH
Pendidikan agama merupakan sektor yang paling penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berguna bagi suatu bangsa. namun demikian, tidak adanya suatu lembaga non formal yang menampung anak-anak usia sekolah dasar untuk mengikuti pendidikan agama islam khusisnya di Dusun/desa Citeureup Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis telah bermusyawarah melalui...